Lulus Sensor, Film Gading Segera Tayang di Bioskop

Bengkulu, BENGKULU EKSPRESS -  Kabar gembira datang dari para sineas muda Bengkulu yang tergabung dalam Rafflesia Motions. Dalam waktu dekat film Gading karya Rafflesia Motions yang diproduseri Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bengkulu Riri Damayanti John Latief ini segera tayang di bioskop. Setelah film Gading dinyatakan lulus sensor tanpa catatan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia (RI), Selasa (13/2). Tenaga sensor LSF RI, Ira Diana mengatakan, beberapa film yang masuk LSF RI kadang ada yang mesti direvisi karena bertentangan dengan peraturan dan Undang-undang. Untuk Film Gading dari Bengkulu ini lulus tanpa catatan. \'\'Kan bagus, artinya sineasnya sudah paham dan sudah melaksanakan sensor mandiri untuk materi filmnya sehingga kelak bisa diterima masyarakat dengan baik,\" ungkapnya. Film Gading lulus sensor karena sudah memenuhi kriteria penyensoran film yang ditetapkan LSF RI. Pada dasarnya, film yang menjadi unsur pokok kegiatan perfilman dan usaha perfilman dilarang mengandung isi yang mendorong khalayak umum melakukan kekerasan dan perjudian serta penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, menonjolkan pornografi, memprovokasi terjadinya pertentangan antar kelompok, antar suku, antar-ras, dan/atau antar golongan, menistakan, melecehkan, dan/atau menodai nilai-nilai agama, mendorong khalayak umum melakukan tindakan melawan hukum dan/atau merendahkan harkat dan martabat manusia. Sementara itu, Sutradara Film Gading Sofian menuturkan, mengenai prosedur hingga film ini lulus sensor, Utusan gading dari Rafflesia Motions langsung datang kekantor LSF yang berada di Ibukota Jakarta. \"Sampai di LSF kita ajukan permohonan sensor beserta dokumen kelengkapannya, dewan sensor menonton serta menilai langsung film kita, malamnya pengumuman lulus sensor sudah muncul dan paginya sertifikat lulus sensor sudah keluar,\" ujarnya. Terkait dengan penayangan di bioskop, Sofian menambahkan, untuk sementara ini Gala Premiere Film Gading tayang di bioskop Bengkulu dulu. Maret ini film Gading tayang perdana, sekaligus menyambut hari Perfilman Nasional. Film Gading yang berdurasi 45 menit ini mendapat rate 13+ atau untuk usia 13 tahun ke atas. Film Gading sebuah karya yang mengangkat cerita rakyat Bengkulu dan diadaptasi dari novel karya Nurni Chaniago dengan judul yang sama. Dengan menggandeng Pemuda Pemudi Bengkulu sebagai pemeran adegannya. Film ini kilas balik ke masa lampau kisah Putri Gading Cempaka yang terkenal karena kecantikannya. Awal cerita di satu sudut pantai Bengkulu, Sultan (Pangeran Raja Muda Aceh) pria asal Aceh yang tengah berlibur ke Kota Bengkulu bertemu dengan Gading sosok wanita misterius dan wanita itu adalah sang legenda di Bumi Rafflesia Putri Gading Cempaka. Sang Putri Gading Cempaka merupakan putri bungsu Raja Ratu Agung. Seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang menjadi raja pertama di Bengkulu, memerintah Kerajaan Sungai Serut. Kerajaan Sungai Serut terkenal ke berbagai negeri, bukan saja karena kepemimpinan Raja Ratu Agung namun juga oleh kecantikan Putri Gading Cempaka yang membat Kerajaan Sungai Serut semakin terkenal. Pangeran Raja Muda Aceh pun jatuh hati dan ingin meminang Putri Gading Cempaka, namun pinangan tersebut berakhir menjadi perang antar kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Aceh. Seperti apa film ini ? Tunggu Gala Premiere filmnya di bioskop Bengkulu. (Mg1)

Sumber: